Privacy Overview
This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may affect your browsing experience.
Always Active
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.

Performance cookies are used to understand and analyse the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customised advertisements based on the pages you visited previously and to analyse the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.

No cookies to display.

Hijrah Cinta Rasulullah Khutbah Syekh ‘Ala Na’imah

Masih dalam nuansa maulid Nabi, MAJELIS.INFO kali ini share kutipan khutbah tentang hijrah cinta Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

Khutbah cinta rasul ini semoga bisa memotivasi kita untuk berhijrah mencintai Rasulullah, dikutip dari Khutbah Maulana Syekh ‘Ala Na’imah.

Hijrah Cinta Rasul – Syekh Ala Naimah Alexandria

Khutbah Cinta Rsaul Syekh Naimah Alexandria

Khutbah Cinta Rsaul Syekh Naimah Alexandria

Hijrah merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, cerminan bagi segala tindakan yang mengaharap kebahagiaan dunia dan akhirat.

Keagungan panutan yang bukan hanya sekadar cerita belaka, karena sejatinya hijrah dipelopori oleh sang kekasih Tuhan, pujangga sepanjang zaman, beliaulah Sayidina Rasulullah S.A.W.

Allah tidak akan menyerukan perintah agungNya tanpa alasan, pasti ada makna tersirat yang akan diberikan kepada kekasih terbaik umat pilihan.

Sejarah mengenang makna agung itu dalam sepenggal kisah yang terjadi pada malam hijrah.

Malam hari yang biasanya terkenal dengan keheningan dan kesunyian, kini menjadi hiruk pikuk dengan segerombol kaum kafir yang hendak memporak-porandakkan rumah Sayidina Rasulullah S.A.W dan bertekad untuk membunuh beliau.

Mereka mengepung dengan ketat rumah Rasulullaah S.A.W sambil menghunuskan pedangnya yang tajam seakan memandang sinis akan berita hijarah Baginda Rasulullah S.A.W.

Tapi lihatlah apa yg dilakukan oleh Baginda Rasulullah S.A.W, beliau tetap tenang dan yakin akan pertolongan Allah S.W.T.

Dengan segala keindahan ilmu yang merupakan wahyu dari Allah S.W.T, Baginda Rasulullah S.A.W segera memerintahkan Sayidina Ali r.a untuk tidur diatas ranjang beliau pada malam itu.

Kalau bukan karena rasa cinta yang mendalam dan keyakinan yang kuat, Sayidina Ali r.a tidak akan pernah mau tidur di atas ranjang Rasulullah S.A.W saat itu.

Kemudian Rasulullah S.A.W memberikan pesan kasihnya kepada Sayidina Ali r.a sebelum beliau pergi berhijrah

“Wahai Ali anakku, ingat dan percayalah padaku tidak akan ada seorangpun yang akan menyakitimu.”

Sayidina Ali r.a tanpa berpikir panjang dan dengan sigap mengikuti perintah Baginda Rasulullah S.A.W.

Malam itu bukan menjadi malam yang mengerikan bagi Sayidina Ali r.a, bukan juga malam yang dihantui rasa takut akan kematian, namun sebaliknya malam itu menjadi malam yang sangat indah, malam yang belum pernah beliau temui selama hidupnya, hingga beliau mendapati dirinya tertidur pulas diatas ranjang Baginda Rasulullah S.A.W.

Ketika Sayidina Ali r.a terlelap pulas, saat itulah Rasulullah S.A.W memulai perjalanan hijrah.

Dengan penuh keyakinan beliau keluar rumah melalui pintu depan, padahal didepan pintu telah hadir orang-orang yang siap membunuh beliau.

Rasa yakin kepada Allah kian bertambah sambil membaca ayat Al Quran yang berbunyi

“وجعلنا من بين ايديهم سدا ومن خلفهم سدا فاغشيناهم فهم لا يبصرون ”

Lalu ditaburkanlah pasir di atas kepala mereka, hingga akhirnya mereka terlelap tak sadarkan diri.

Begitulah akhlak Rasulullah S.A.W yang selalu menebarkan kasih sayang sekalipun kepada musuh. Beliau mengalahkan mereka tanpa harus melalui pertumpahan darah, tanpa rasa sakit yang membekas, semuanya mengalir dengan cinta dan yakin.

Yakin kepada pertolongan Allah S.W.T, yakin dengan segala KasihNya, karena dengan keyakinan kepadaNya dapat menghilangkan segala kesukaran.

اللهم اجعلنا من اهل اليقين وارزقنا محبة النبي وال بيت النبي و صحابة النبي صلى الله عليه واله وسلم.

Kutipan khutbah Hijrah Cinta Rasul Maulana Syekh Ala Naimah

Media dakwah RadioQU Network

Leave a reply

Enable Notifications OK No thanks